Tidak asal kirim, ini cara mengirim e-mail lamaran kerja beretika versi Kemenaker



KONTAN.CO.ID - Teknologi memudahkan hampir semua aspek kehidupan, tidak terkecuali proses rekrutmen kerja. Banyak perusahaan yang meminta pelamar mengirim lamaran kerja melalui e-mail. 

Selain cepat, e-mail lamaran kerja juga bisa dibuka di mana saja. E-mail mengurangi penggunaan kertas sehingga ruangan kantor tidak penuh dengan lamaran kerja.  

Karena mudah, tidak jarang pelamar kemudian asal mengirim lamaran kerja. Padahal, ada tata cara yang baik dalam mengirim lamaran kerja via e-mail. 


Ada etika yang tetap harus dijunjung agar perusahaan menilai Anda baik. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membagikan tips saat melamar kerja lewat e-mail dengan baik. 

Melalui Instagram resminya (06/10/2020), Kemenaker mem-posting apa saja etika dalam mengirim e-mail lamaran kerja. 

Baca Juga: Jangan asal tulis, kesalahan ini jangan sampai masuk di cover letter

  • Subjek e-mail jelas

Subjek pada e-mail adalah hal yang pertama kali dibaca oleh perusahaan. Jika tidak jelas, e-mail lamaran bisa dianggap spam. 

Tulis nama serta posisi yang akan dilamar. Dengan begitu, perusahaan bisa langsung membuka dan melihat e-mail lamaran Anda. 

  • Satu e-mail satu lamaran

Melamar pekerjaan di banyak tempat sudah menjadi hal yang lumrah. Tidak jarang pelamar kerja memasukkan lamaran ke lebih dari 5 perusahaan dalam sehari. 

Karena banyak yang dilamar, mengirim satu e-mail ke banyak perusahaan jadi jalan pintas. Padahal, cara ini justru membuat Anda terkesan tidak sopan. 

Memang melelahkan, tapi satu lamaran kerja sebaiknya menggunakan satu e-mail. Jika ingin mendaftar perusahaan lain, buatlah e-mail baru. 

Baca Juga: Lulusan SMP bisa daftar, rekrutmen Tamtama Paskhas TNI AU Gelombang I 2021