KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ini perkembangan terkini mengenai sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemendikbud bersama dengan sejumlah kementerian mengumumkan, siswa yang berada di zona hijau dan kuning Covid-19 kini dapat belajar tatap muka di sekolah. Sebelumnya, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, hanya sekolah di zona hijau saja yang diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Namun, seiring dengan evaluasi dan beragam aspirasi dari banyak pihak, Kemendikbud memandang perlu dilakukannya penyesuaian terhadap evaluasi SKB 4 Menteri yang dikeluarkan pada pertengahan Juni lalu, salah satunya pertimbangan dampak negatif bila PJJ dilakukan berkepanjangan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan sejumlah dampak yang sangat mungkin terjadi bila Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilakukan berkepanjangan.
Tiga dampak negatif bila Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terlalu lama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ini perkembangan terkini mengenai sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemendikbud bersama dengan sejumlah kementerian mengumumkan, siswa yang berada di zona hijau dan kuning Covid-19 kini dapat belajar tatap muka di sekolah. Sebelumnya, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, hanya sekolah di zona hijau saja yang diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Namun, seiring dengan evaluasi dan beragam aspirasi dari banyak pihak, Kemendikbud memandang perlu dilakukannya penyesuaian terhadap evaluasi SKB 4 Menteri yang dikeluarkan pada pertengahan Juni lalu, salah satunya pertimbangan dampak negatif bila PJJ dilakukan berkepanjangan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan sejumlah dampak yang sangat mungkin terjadi bila Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilakukan berkepanjangan.