Timur Tengah memburuk, China desak AS dan Iran untuk menahan diri



KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mendesak Amerika Serikat (AS) dan Iran untuk menahan diri serta menyelesaikan perselisihan melalui dialog, setelah Teheran meluncurkan serangan rudal terhadap pasukan AS di Irak

"Memburuknya situasi di kawasan Timur Tengah tidak dalam kepentingan pihak manapun," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang, Rabu (8/1), seperti dikutip Reuters.

Tapi, China mengkritik AS karena memperparah ketegangan di Timur Tengah melalui penggunaan kekuatannya dalam pertikaian antara Washington dan Teheran.


Baca Juga: Iran mengklaim, sedikitnya 80 tentara AS tewas dalam serangan 15 rudal

China Daily yang dikelola Pemerintah China dalam Editorial, Selasa (7/1), menyalahkan AS karena menciptakan "kuali ketegangan" di wilayah Timur Tengah.

Saat ditanya apa yang China lakukan untuk membantu menyelesaikan konflik, Geng hanya mengatakan, Tiongkok berhubungan dekat dengan pihak-pihak terkait di Dewan Keamanan PBB.

Editor: S.S. Kurniawan