Tingkat literasi masih rendah, Askrindo salurkan mobil pintar di NTT



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang merupakan anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) menyerahkan bantuan berupa Mobil Pintar serta dump truck kebersihan untuk Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan tersebut diserahkan Direktur Utama Askrindo, Dedi Sunardi kepada Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi disaksikan Direktur Utama IFG, Robertus Billitea di Kantor Bupati Manggarai Barat.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengatakan, Mobil Pintar Askrindo hadir secara solutif bagi seluruh masyarakat Manggarai Barat agar para anak usia dini gemar membaca serta mempersiapkan agar kelak para generasi penerus bangsa ini berguna bagi nusa dan bangsa.


"Bantuan ini merupakan rancangan yang luar biasa dan sebagai rasa cinta kasih dari Askrindo kepada masyarakat Manggarai Barat jadi nanti kalau ada lomba lomba untuk anak usia dini, Manggarai Barat harus juara pertama karena kita sudah dapat mobil pintar dari PT Askrindo," ujar Edistasius dalam siaran pers, Senin (3/5). 

Baca Juga: Tolak restrukturisasi Jiwasraya, pensiunan BUMN ingin berdialog dengan Erick Thohir

Dirinya menambahkan, pihak pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tidak akan menyianyiakan bantuan yang telah diberikan oleh Askrindo. 

"Pemberian ini harus dimanfaatkan dengan baik dan benar, bukan mobilnya kita jaga agar tetap mulus mulus, tetapi seluruh komponen yang ada kita memanfaatkan sehingga dapat meningkatkan kompeten kita juga," ujarnya.

Direktur Utama Askrindo, Dedi Sunardi mengatakan, Askrindo memilih NTT untuk diberikan bantuan Mobil Pintar dikarenakan tingkat literasi relatif rendah dan diharapkan dengan adanya Mobil Pintar ini menjadi pemicu untuk terus meningkatkan literasi di wilayah NTT. 

"Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, selain di Labuan Bajo, PT Askrindo juga menyerahkan bantuan mobil pintar untuk wilayah Nias dan Bali," jelasnya. 

Saat ini, Askrindo telah menyalurkan 21 Mobil Pintar di seluruh Indonesia dengan harapan dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan minat baca pada anak anak usia dini. 

Baca Juga: Hingga April, Jamkrindo jamin kredit kepada pelaku UMKM senilai Rp 14,48 triliun

Editor: Noverius Laoli