Tingkatkan Hubungan Militer & Ekonomi di Indo Pasifik, Kanada Siapkan US$ 1,7 Miliar



KONTAN.CO.ID -  OTTAWA. Kanada bakal meningkatkan anggaran di bidang militer dan memperluas hubungan perdagangan di kawasan Indo-Pasifik sebagai bagian dari kebijakan luar negeri.

Kebijakan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan sekutu Asia dan melawan pengaruh dari China.

Seperti dilansir Bloomberg pada Minggu (27/11), Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly akan merilis Strategi Indo-Pasifik. Strategi ini mencakup pengeluaran anggaran hampir US$ 1,7 miliar (C$2,3 miliar).


Pengeluaran itu termasuk pendanaan untuk patroli angkatan laut di wilayah, intelijen, dan keamanan dunia maya, serta peningkatan kerja sama dengan mitra regional di Laut Cina Timur dan Selatan. 

Baca Juga: PM Thailand Serukan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Saat Ketegangan Membayangi APEC

Kanada juga akan memperketat aturannya seputar investasi asing dan mengambil langkah lain untuk mempertahankan diri dari "campur tangan asing".

Selain itu, Kanada juga akan meningkatkan kehadirannya secara diplomatik dan perdagangannya sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih dapat diprediksi untuk investasi bisnis di Asia. 

Lebih lanjut, Kanada akan menginvestasikan sebesar C$750 juta dalam proyek infrastruktur berkelanjutan, yang diharapkan akan menarik modal lebih lanjut dari dana pensiun di Kanada.

Pada saat yang sama, peningkatan kerja sama militer dengan mitra regional akan melindungi kepentingan Pasifik Kanada, seperti aliansi dengan Eropa melalui NATO dan Amerika Serikat melalui Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara. Secara historis melindungi kepentingan Arktik dan Atlantik Utara.

Baca Juga: Kerawanan Pangan Jadi Perhatian Khusus G20, Beragam Inisiatif Kebijakan Disiapkan

"Kanada akan menginvestasikan hampir setengah miliar dolar Kanada selama lima tahun untuk meningkatkan pertahanan di wilayah tersebut," kata Joly kepada Bloomberg News.

Editor: Noverius Laoli