Tjahjo Kumolo: Perlu adanya penguatan BIN dan BNPB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,  menyatakan dukungannya untuk penguatan kelembagaan terhadap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Pasalnya, kedua lembaga tersebut memiliki peran yang cukup penting di dalam penanganan pandemi Covid-19 selama ini.

"Hal itu sepatutnya mendapatkan apresiasi dari kita semua. Ke depannya, penguatan kelembagaan BIN dan BNPB perlu memperoleh dukungan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum yang berlaku," kata Tjahjo seperti dilansir dari Antara, Jumat (26/6/2020).

Penguatan kelembagaan, imbuh dia, diperlukan agar lembaga negara dapat beradaptasi dalam menghadapi situasi dan perkembangan dinamika global yang terjadi. Sehingga, respon cepat dan komprehensif dapat ditempuh guna menghadapi segala ancaman yang akan dihadapi. Seperti adanya bencana alam hingga pandemi pada saat ini.


Baca Juga: Inilah rincian gaji ke-13 PNS yang bisa didapat tahun ini

Lebih jauh, Tjahjo menambahkan, selama ini BIN dan BNPB memiliki peran vital di dalam mengatasi pandemi Covid-19. BIN, misalnya, terlibat aktif di dalam penyediaan alat tes cepat (rapid test) dan tes usap (swab test) COVID-19, alat digital rontgen, masker, ventilator, alat pelindung diri dan kendaraan laboratorium pemeriksaan tes usap untuk sejumlah Rumah Sakit dan Instansi.

BIN juga telah mengadakan tes cepat (rapid test) COVID-19 secara massal di sejumlah titik strategis seperti di stasiun kereta rel listrik (KRL) dan moda raya terpadu (MRT). Di samping juga bekerjasama dengan Universitas Airlangga untuk melakukan riset pengembangan vaksin dan obat-obatan bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Kemenpan: Dicari! ASN yang profesional untuk CPNS tahun ini

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie