Tokio Marine gencar lakukan edukasi antisipasi penyakit kanker



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokio Marine Life Insurance Indonesia terus melakukan edukasi kepada nasabah dan calon nasabahnya untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya berbagai penyakit salah satunya kanker darah.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO), angka kematian akibat kanker darah (kanker hematologi) di Indonesia adalah sebanyak 11.314 jiwa atau urutan ke-5 setelah kanker paru-paru, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.

Dengan demikian sangat jelas bahwa kanker darah hingga kini termasuk dalam golongan penyakit yang sangat mematikan.


Edukasi dilakukan Tokio Marine Life Insurance Indonesia bersama Bangkok Dusit Medical Services (BDMS) dalam seminar bertajuk “A New Era in Blood Cancer Treatment”,

Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati menjelaskan, acara edukasi kesehatan rutin dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih kepada para nasabah pilihan sekaligus untuk memperkenalkan Tokio Marine Life Insurance Indonesia kepada para calon nasabah.

Baca Juga: Tokio Marine Life Luncurkan MULIA-Asuransi Mudik dan Liburan Aman Cuma-Cuma

"Seminar tersebut memberikan pengetahuan mengenai pencegahan kanker darah serta teknologi terkini untuk perawatannya. Dengan demikian, masyarakat bisa meningkatkan kepedulian terhadap kesehatannya." kata Nelly dalam keterangan resminya, Senin (29/7).

Nelly bilang, agar sejak dini dalam menghadapi potensi munculnya kanker darah, maka sebaiknya melengkapi diri dengan solusi perlindungan kesehatan unggulan dari Tokio Marine Life Insurance Indonesia yang memiliki cakupan layanan internasional.

Dapat digunakan di Thailand, yakni di rumah sakit mitra kami, Bangkok Dusit Medical Services, yang merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar di kawasan Asia Pasifik.

Chompunut Wongprasert, M.D. - Hematologist dari Bangkok Hospital, salah satu dari enam rumah sakit besar milik BDMS memaparkan, BDMS saat ini memiliki dan mengelola enam merek rumah sakit yakni Bangkok Hospital, Samitivej Hospital, BNH Hospital, Phyathai Hospital, Paolo Hospital dan The Royal Hospital.

Baca Juga: Tokio Marine Insurance gandeng Futuready dalam pemasaran

Editor: Yudho Winarto