Transaksi Cash Management System Bank Muamalat Tumbuh 11% per September 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan transaksi melalui Cash Management System (CMS) atau Muamalat Digital Integrated Access (MADINA) sebesar 11% secara tahunan (year on year/yoy) hingga mencapai Rp 39,7 triliun per September 2024. 

Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, transaksi MADINA tercatat sebesar Rp 35,7 triliun. Frekuensi transaksi juga meningkat 26% yoy, mencapai lebih dari 1,2 juta transaksi.

SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat, Irvan Yulian Noor, menyatakan bahwa pencapaian ini sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna MADINA, yang naik 24% yoy menjadi 11.779 pengguna pada akhir September 2024.


Baca Juga: Pembiayaan Emas Bank Muamalat Tumbuh 191% Per Agustus 2024

Selain itu, layanan Virtual Account (VA) yang terintegrasi dengan MADINA juga menunjukkan peningkatan. Frekuensi transaksi VA Bank Muamalat naik 15% yoy, mencapai lebih dari 3 juta transaksi, sementara volume transaksi VA tumbuh 20% yoy menjadi hampir Rp 5 triliun.

"Alhamdulillah, kami bersyukur pertumbuhan layanan MADINA pada September 2024 rata-rata mencapai dua digit. Capaian positif ini membuktikan bahwa upaya kami yang gencar menjalin kerja sama dengan berbagai institusi dan implementasi sejumlah strategi selama ini sudah on the right track, sehingga mampu mendongkrak utilisasi layanan MADINA Bank Muamalat," ujar Irvan dalam keterangan resminya, Kamis (10/10).

Irvan juga menambahkan bahwa penerapan berbagai program konsisten menjadi faktor utama di balik pertumbuhan layanan MADINA setiap tahunnya. 

Baca Juga: Bank Muamalat Gandeng Alto Network, Berikan Kemudahan Transaksi Top Up Flazz BCA

Salah satu program tersebut adalah MADINA Activation Program (MAP), di mana nasabah diberikan keuntungan berupa bebas biaya transaksi hingga 50 kali per bulan selama empat bulan berturut-turut untuk meningkatkan utilisasi layanan.

Editor: Noverius Laoli