KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Ramadan, transaksi pembayaran diproyeksi akan tumbuh sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. Tanpa terkecuali transaksi menggunakan kartu uang elektronik perbankan. Belum lagi, di tahun 2021 tanda-tanda peningkatan uang elektronik (UE) memang menggeliat. Data Bank Indonesia (BI) per Februari 2021 misalnya mencatat transaksi UE naik 20,1% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2,8 triliun. Posisi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari 2021 yang hanya tumbuh 6,8% secara tahunan. Hal ini tentu bisa menjadi sasaran bank untuk meraih lebih besar pendapatan. Sebabnya, per 1 April 2021 BI bank penerbit UE berbasis kartu (chip) sudah bisa mendapat komisi atau fee dari merchant discount rate (MDR).
Transaksi uang elektronik kartu diprediksi naik pada bulan Ramadan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Ramadan, transaksi pembayaran diproyeksi akan tumbuh sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. Tanpa terkecuali transaksi menggunakan kartu uang elektronik perbankan. Belum lagi, di tahun 2021 tanda-tanda peningkatan uang elektronik (UE) memang menggeliat. Data Bank Indonesia (BI) per Februari 2021 misalnya mencatat transaksi UE naik 20,1% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2,8 triliun. Posisi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari 2021 yang hanya tumbuh 6,8% secara tahunan. Hal ini tentu bisa menjadi sasaran bank untuk meraih lebih besar pendapatan. Sebabnya, per 1 April 2021 BI bank penerbit UE berbasis kartu (chip) sudah bisa mendapat komisi atau fee dari merchant discount rate (MDR).