KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pelemahan harga emas diprediksi masih akan berlanjut hingga akhir 2019. Untuk itu, investor direkomendasikan untuk melakukan aksi jual. Bahkan, tren bearish berpeluang membawa harga emas menuju level US$ 1.400 per ons troi di sisa 2019. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (10/9) pukul 21.30 WIB, harga emas di pasar spot ada di US$ 1.493,10 per ons troi, turun 0,40% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.499,13 per ons troi. Analis Finex Berjangka Nanang Wahyudin mengungkapkan, bergeraknya harga emas di bawah US$ 1.500 per ons troi, lantaran sentimen global yang cenderung membaik. Hal ini tampak dari penguatan bursa saham global dan secara tidak langsung membuat harga emas kian tertekan.
Namun Nanang menekankan, bukan berarti emas sepenuhnya ditinggalkan, melainkan penguatan tajam dalam waktu singkat memicu koreksi yang cukup besar juga. Sehingga hal tersebut sudah biasa terjadi pada aset keuangan. Baca Juga: Hingga sore ini harga emas spot belum beranjak naik dari US$ 1.495,48 per ons troi "Persepsi investor yang membaik membuat minat atau selera terhadap risiko (risk appetite) meningkat," jelas Nanang kepada Kontan.co.id Selasa (10/9).