KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat dilanda Covid-19, kini penjualan produk asuransi mulai membaik. Salah satunya, penjualan asuransi tradisional kembali ramai seiring dengan meningkatnya kebutuhan proteksi saat pandemi. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), menunjukkan pendapatan premi dari penjualan asuransi tradisional meningkat 23,4% yoy menjadi Rp 21,62 triliun pada kuartal pertama 2021. Berkat kenaikan itu, asuransi jiwa murni ini menyumbang premi 37,6% bagi industri. "Animo ini sebagai peluang dan keuntungan bagi kami untuk terus memberikan edukasi mengenai pemahaman produk asuransi yang tepat beserta risiko yang dimilikinya," kata Ketua AAJI Budi Tampubolon beberapa waktu lalu.
Tren penjualan produk asuransi jiwa tradisional menunjukkan peningkatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat dilanda Covid-19, kini penjualan produk asuransi mulai membaik. Salah satunya, penjualan asuransi tradisional kembali ramai seiring dengan meningkatnya kebutuhan proteksi saat pandemi. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), menunjukkan pendapatan premi dari penjualan asuransi tradisional meningkat 23,4% yoy menjadi Rp 21,62 triliun pada kuartal pertama 2021. Berkat kenaikan itu, asuransi jiwa murni ini menyumbang premi 37,6% bagi industri. "Animo ini sebagai peluang dan keuntungan bagi kami untuk terus memberikan edukasi mengenai pemahaman produk asuransi yang tepat beserta risiko yang dimilikinya," kata Ketua AAJI Budi Tampubolon beberapa waktu lalu.