KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kembalinya mantan Presiden Donald Trump ke Gedung Putih dapat berarti penegakan sanksi minyak AS yang lebih keras terhadap Iran. Kebijakan ini berpotensi memangkas pasokan minyak global. Menurut para analis, menindak Iran sebagai anggota OPEC akan mendorong harga minyak global. Namun, dampaknya juga dapat diimbangi oleh kebijakan Trump lainnya. Mulai dari langkah-langkah untuk memperluas pengeboran domestik, pemberlakuan tarif terhadap China yang dapat menekan aktivitas ekonomi, atau pelonggaran hubungan dengan Rusia yang dapat membebaskan pengiriman minyak mentahnya yang dikenai sanksi.
Trump Menang: Sanksi Minyak Iran oleh AS Bisa Lebih Keras, China Ikut Terseret
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kembalinya mantan Presiden Donald Trump ke Gedung Putih dapat berarti penegakan sanksi minyak AS yang lebih keras terhadap Iran. Kebijakan ini berpotensi memangkas pasokan minyak global. Menurut para analis, menindak Iran sebagai anggota OPEC akan mendorong harga minyak global. Namun, dampaknya juga dapat diimbangi oleh kebijakan Trump lainnya. Mulai dari langkah-langkah untuk memperluas pengeboran domestik, pemberlakuan tarif terhadap China yang dapat menekan aktivitas ekonomi, atau pelonggaran hubungan dengan Rusia yang dapat membebaskan pengiriman minyak mentahnya yang dikenai sanksi.