KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Campur tangan Beijing mewarnai kampanye pemilihan umum (pemilu) calon presiden dan legislatif di Taiwan, akhir pekan ini. Calon petahana Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, ia akan mundur dari pencalonan bila mengambil uang dari Partai Komunis China. Mengutip Reuters, Minggu (24/11), seorang pembelot dari Tiongkok, dinamai Wang "William" Liqiang oleh media Australia, memberikan pernyataan di bawah sumpah kepada Organisasi Intelijen Keamanan Australia, atau ASIO, tentang upaya Beijing memengaruhi politik di Taiwan, Hong Kong dan Australia. Baca Juga: China meddling allegations roil Taiwan election campaign
Tuduhan campur tangan China mengacaukan kampanye pemilu Taiwan
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Campur tangan Beijing mewarnai kampanye pemilihan umum (pemilu) calon presiden dan legislatif di Taiwan, akhir pekan ini. Calon petahana Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, ia akan mundur dari pencalonan bila mengambil uang dari Partai Komunis China. Mengutip Reuters, Minggu (24/11), seorang pembelot dari Tiongkok, dinamai Wang "William" Liqiang oleh media Australia, memberikan pernyataan di bawah sumpah kepada Organisasi Intelijen Keamanan Australia, atau ASIO, tentang upaya Beijing memengaruhi politik di Taiwan, Hong Kong dan Australia. Baca Juga: China meddling allegations roil Taiwan election campaign