KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III yang merupakan induk dari BUMN perkebunan, kembali menunda rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) yang sebelumnya hendak dilakukan untuk dua entitas anak usahanya yaitu PTPN IV dan PTPN V. Direktur Utama Holding Perkebunan/PTPN III, M Abdul Ghani mengatakan, penundaan dilakukan karena keadaan perekonomian dalam negeri yang sedang tidak kondusif. Sebenarnya tak hanya sekali ini PTPN menunda rencana IPO. "Waktu itu tahun 1998 kami mau IPO PTPN IV, kemudian di 2008 mencoba lagi IPO PTPN IV dan sebenarnya tahun lalu di 2019 kami mau IPO PTPN V. Tapi asal mau IPO, selalu ekonomi jomplang," kata dia dalam acara The 2nd MarkPlus Government Roundtable: Pemulihan Ekonomi di Sektor Pertanian, Senin (19/10).
Tunda IPO lagi, PTPN III Holding targetkan dua anak usaha melantai di bursa pada 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III yang merupakan induk dari BUMN perkebunan, kembali menunda rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) yang sebelumnya hendak dilakukan untuk dua entitas anak usahanya yaitu PTPN IV dan PTPN V. Direktur Utama Holding Perkebunan/PTPN III, M Abdul Ghani mengatakan, penundaan dilakukan karena keadaan perekonomian dalam negeri yang sedang tidak kondusif. Sebenarnya tak hanya sekali ini PTPN menunda rencana IPO. "Waktu itu tahun 1998 kami mau IPO PTPN IV, kemudian di 2008 mencoba lagi IPO PTPN IV dan sebenarnya tahun lalu di 2019 kami mau IPO PTPN V. Tapi asal mau IPO, selalu ekonomi jomplang," kata dia dalam acara The 2nd MarkPlus Government Roundtable: Pemulihan Ekonomi di Sektor Pertanian, Senin (19/10).