KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Universitas Gadjah Mada (UGM) menggandeng PT Filipina Antiviral Indonesia (FAI) untuk bekerjasama mengembangkan obat antivirus Covid-19. Hal itu dikemukakan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Prof. Paripurna Sugarda dalam keterangannya kepada wartawan secara virtual di sela kegiatan UGM-Industri Research Forum 2020, Rabu (2/12/2020). “Kerja sama ini awalnya untuk mengembangkan obat antiradang, namun juga dikembangkan untuk antivirus Covid-19 juga,” papar Paripurna seperti dilansir dari laman UGM, Kamis (3/12/2020). Sejauh ini, kata dia, pengembangan obat antivirus Covid-19 ini masih menunggu izin penelitian dan uji klinis dari BPOM dan Komite Etik Penelitian dan Pengembangan. Apabila sudah mengantongi izin, pihaknya sudah menggandeng PT Kimia Farma untuk kerja sama dalam pengembangan lebih lanjut.
UGM mengembangkan obat antivirus Covid-19
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Universitas Gadjah Mada (UGM) menggandeng PT Filipina Antiviral Indonesia (FAI) untuk bekerjasama mengembangkan obat antivirus Covid-19. Hal itu dikemukakan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Prof. Paripurna Sugarda dalam keterangannya kepada wartawan secara virtual di sela kegiatan UGM-Industri Research Forum 2020, Rabu (2/12/2020). “Kerja sama ini awalnya untuk mengembangkan obat antiradang, namun juga dikembangkan untuk antivirus Covid-19 juga,” papar Paripurna seperti dilansir dari laman UGM, Kamis (3/12/2020). Sejauh ini, kata dia, pengembangan obat antivirus Covid-19 ini masih menunggu izin penelitian dan uji klinis dari BPOM dan Komite Etik Penelitian dan Pengembangan. Apabila sudah mengantongi izin, pihaknya sudah menggandeng PT Kimia Farma untuk kerja sama dalam pengembangan lebih lanjut.