KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan pemerintah mengakui dampak pandemi corona virus disease (Covid-19) masih memukul perekonomian, meskipun ada tanda-tanda pemulihan sejak paruh kedua tahun ini. Belum lagi dinamika geopolitik global yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 yang sudah disetujui parlemen, pemerintah mematok penerimaan negara sebesar Rp 1.743,6 triliun, sementara belanja negara Rp 2.750 triliun.
Ungkit pertumbuhan ekonomi, kebijakan APBN 2021 diarahkan pada tujuh hal ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan pemerintah mengakui dampak pandemi corona virus disease (Covid-19) masih memukul perekonomian, meskipun ada tanda-tanda pemulihan sejak paruh kedua tahun ini. Belum lagi dinamika geopolitik global yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 yang sudah disetujui parlemen, pemerintah mematok penerimaan negara sebesar Rp 1.743,6 triliun, sementara belanja negara Rp 2.750 triliun.