KONTAN.CO.ID - Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) dan Departemen Energi Amerika Serikat (AS) akan mengajukan proposal agar dapat membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di bulan dan Mars untuk mendukung rencana eksplorasi jangka panjangnya. Proposal tersebut untuk sistem tenaga permukaan fisi, dan tujuannya adalah untuk memiliki sistem penerbangan, pendarat, dan reaktor pada tahun 2026. Anthony Calomino, kepala portofolio teknologi nuklir NASA dalam Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa, seperti dilansir CNBC Minggu (15/11), mengatakan bahwa rencananya adalah untuk mengembangkan sistem tenaga permukaan fisi kelas 10 kilowatt untuk demonstrasi di bulan pada akhir 2020-an.
Untuk eksplorasi jangka panjang, NASA akan tempatkan listrik tenaga nuklir di Bulan
KONTAN.CO.ID - Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) dan Departemen Energi Amerika Serikat (AS) akan mengajukan proposal agar dapat membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di bulan dan Mars untuk mendukung rencana eksplorasi jangka panjangnya. Proposal tersebut untuk sistem tenaga permukaan fisi, dan tujuannya adalah untuk memiliki sistem penerbangan, pendarat, dan reaktor pada tahun 2026. Anthony Calomino, kepala portofolio teknologi nuklir NASA dalam Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa, seperti dilansir CNBC Minggu (15/11), mengatakan bahwa rencananya adalah untuk mengembangkan sistem tenaga permukaan fisi kelas 10 kilowatt untuk demonstrasi di bulan pada akhir 2020-an.