Untuk pertama kali, Trump tidak menyebut Korea Utara dalam pidato di Sidang Umum PBB



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melupakan Korea Utara dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (22/9), menandai pertama kalinya dia tidak menyebut negara komunis dalam empat pidatonya di forum tersebut.

Dalam pidatonya sekitar tujuh menit, Trump menyinggung pandemi virus corona baru dan berbagai masalah lain yang AS juga seluruh dunia hadapi. Tetapi, sama sekali tidak menyebutkan Korea Utara, di tengah pembicaraan nuklir yang macet antara Washington dan Pyongyang.

Mengutip kantor berita Yonhap, Ini adalah pertama kalinya Trump mengabaikan Korea Utara dalam pidato Sidang Umum PBB sejak menjabat sebagai Presiden AS pada 2017. Awal tahun ini, dia juga tidak menyebut negara komunis itu dalam pidato kenegaraan tahunannya.


Dalam pidato pertamanya di Sidang Umum PBB pada 2017, Trump memperingatkan Korea Utara tentang "kehancuran total". Dan, menyebut Pemimpin Kim Jong-un seorang pria roket di tengah ketegangan yang meningkat setelah uji coba nuklir keenam dan terakhir Korea Utara awal bulan itu.

Baca Juga: Masih gencatan senjata, Korea Selatan serukan dunia bantu Perang Korea berakhir

Bahkan, ketika hubungan AS-Korea Utara mulai membaik pada tahun berikutnya, Trump tidak lupa memasukkan Korea Utara dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, baik memuji negara komunis itu karena terlibat dalam negosiasi atau mendesaknya untuk berbuat lebih banyak.

Sebut Korea Utara saat kampanye

Dalam pidatonya yang kedua di Sidang Umum PBB pada 2018, setelah pertemuan puncak bersejarahnya dengan Kim di Singapura, Trump mencatat AS dan Korea Utara bekerjasama untuk membangun perdamaian di Semenanjung Korea.

Editor: S.S. Kurniawan