Untuk yang baru hobi berkebun, 9 tanaman hias ini beracun



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi corona munculkan tren hobi yang digeluti banyak orang, yakni berkebun. Ada yang berkebun tanaman hias, bunga atau sayur-sayuran. Untuk kamu yang baru hobi berkebun harus hati-hati karena sejumlah tanaman hias ternyata beracun.

Tanaman hias beracun dapat menyebabkan iritasi kulit, gangguan perut, dan rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan. Jika kamu memiliki anak-anak dan hewan peliharaan di rumah yang sering penasaran dengan tanaman hias, pastikan kamu tidak menanam beberapa tanaman ini, atau setidaknya letakkan di tempat yang aman ya.

1. Bunga dafodil atau bunga narsis

Ada banyak flower bulbs seperti eceng gondok, bunga bakung atau bunga dafodil yang dipelihara dan mekar di dalam ruangan. Namun, tanaman hias ini beracun jika tidak sengaja tertelan manusia atau hewan peliharaan.


Masalah yang bisa timbul antara lain masalah pada perut, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, hingga kematian. Karena itu, simpan bunga dafodil di atas meja atau rak agar sulit dijangkau oleh anak kita. Hindari cahaya langsung, dan sirami tanaman secara berkala agar tanahnya senantiasa lembap.

Baca juga: Ingat, hari ini ada promo Air Asia Super Sale, diskon 50% penerbangan domestik

2. Dieffenbachia/dumb cane/daun bahagia

Dieffenbachia atau daun bahagia akan mekar dalam kondisi cahaya redup. Tanaman ini menghasilkan nuansa tropis di sudut rumah. Tapi, berhati-hatilah dengan tanaman yang juga memiliki nama lain dumb cane ini.

Jika kita memakannya secara tidak sengaja, getah dari tanaman menyebabkan lidah terbakar dan membengkak, sehingga menyumbat aliran udara ke tenggorokan. Hal ini bisa berakibat fatal bagi manusia dan hewan peliharaan jika menelan daun bahagia dalam jumlah banyak. Agar terhindar dari risiko tersebut, jangan letakkan daun bahagia di lantai atau tanah.

3. Easter lily atau bunga bakung paskah

Aroma bunga ini sangat harum, dan warnanya saat mekar menarik perhatian. Terlepas dari tampilannya yang cantik, seekor kucing diduga dapat menderita penyakit serius setelah memakan bunga bakung paskah.

Bahkan, seluruh bagian tanaman bisa memicu kematian pada kucing akibat gagal ginjal jika tidak dirawat oleh dokter hewan dalam waktu 18 jam. Kabar baiknya, tanaman itu tidak beracun bagi anak-anak. Letakkan bunga bakung paskah di tempat yang tidak terkena cahaya langsung, dan sirami saat kondisi tanahnya kering.

Editor: Adi Wikanto