US Navy perluas penyelidikan penyebaran corona di kapal induk Theodore Roosevelt



KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) atau The US Navy akan melakukan tinjauan yang lebih luas terkait penyebaran wabah virus corona di atas kapal induk Theodore Roosevelt. Hal itu dikatakan pada hari Rabu (29/4) yang berpotensi menunda keputusan tentang masa depan kapten kapal induk tersebut..

Mengutip Reuters, Kapten Breet Crozier dibebaskan dari komando Kapal Induk Theodore Roosevelt setelah membocorkan surat yang ia tulis yang meminta Angkatan Laut AS melakukan langkah-langkah yang lebih kuat untuk melindungi awak kapal induk yang terjangkit virus corona.

Pekan lalu, Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Mike Gilday merekomendasikan untuk memulihkan kembali status Crozier setelah melakukan penyelidikan awal.


Baca Juga: Pakar militer China: Terserang corona, kemampuan AS untuk berperang sangat menurun

"Saya memiliki pertanyaan yang belum terjawab yang diidentifikasi oleh penyelidikan awal dan itu hanya dapat dijawab dengan tinjauan yang lebih dalam," kata penjabat Sekretaris Angkatan Laut AS James McPherson dalam sebuah pernyataan.

"Oleh karena itu, saya mengarahkan Laksamana Gilday untuk melakukan penyelidikan lanjutan," kata McPherson.

Dia menambahkan bahwa laporan tersebut akan memberikan "pemahaman yang lebih rumit tentang urutan peristiwa, tindakan, dan keputusan rantai komando."

Langkah ini tampaknya sejalan dengan keinginan Menteri Pertahanan AS Mark Esper, yang mendukung penyelidikan tertulis yang lengkap sebelum membuat keputusan apa pun.

Esper telah menerima pengarahan lisan tentang penyelidikan pendahuluan tetapi merasa bahwa itu tidak cukup untuk meneruskan rekomendasi Angkatan Laut.

Baca Juga: China kirim kapal induk dekati Jepang saat angkatan laut AS berjuang melawan corona

Editor: Noverius Laoli