Usai IPO, cermati target dan rencana bisnis Ashmore Asset Management (AMOR)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham AMOR dicatatkan di papan pengembangan dan menjadi perusahaan ke-5 yang melantai sepanjang 2020.

Direktur Ashmore Asset Management Arief Cahyadi Wana mengatakan, dana hasil Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 211 miliar akan digunakan untuk pengembangan platform digital hingga pengembangan produk-produk yang dikeluarkan.

Baca Juga: Resmi melantai, saham Ashmore Asset Management (AMOR) melesat 50% ke auto reject atas


Pada periode tutup tahun Juni 2019, total dana kelolaan/assets under management (AUM) AMOR sebesar Rp 25 triliun. Hingga akhir Desember 2019, dana kelolaan AMOR tumbuh hingga Rp 31,3 triliun.

Arief melanjutkan, setidaknya AMOR menargetkan dana kelolaan dapat tumbuh 20%-30% setiap tahunnya. “Sebab, kami memiliki track record yang baik, tim investasi yang baik dan cukup andal. Kami memiliki manajemen risiko yang sangat baik,” papar Arief usai pencatatan saham AMOR di Jakarta, Selasa (14/1).

Arief mengatakan, industri jasa manajemen dan penasihat investasi hanya tumbuh 10%-15% dalam setahun. Namun, AMOR mampu mencatatkan pertumbuhan AUM lebih dari rata-rata pertumbuhan industri.

Baca Juga: Reksadana pendapatan tetap jadi jawara di industri reksadana 2019

Sementara dari sisi kinerja, Arief memprediksi laba bersih tahun fiskal ini dapat tumbuh setidaknya sama dengan pertumbuhan AUM, yakni 20% - 25% dari laba periode tahun lalu. Untuk diketahui, pada periode Juni 2019, laba AMOR mencapai Rp 89 miliar. 

Editor: Noverius Laoli