KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi migas di tanah air sedang kurang sehat. Setelah Royal Dutch Shell berencana hengkang dari Blok Masela, kabar terbaru PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) yang memberi isyarat untuk tidak melanjutkan pengembangan tahap II Blok Indonesia Deep Water Development (IDD). Isyarat itu dikatakan CPI karena pengembangan tahap II Blok IDD tidak masuk dalam portfolio global Chevron. Hal itu ditegaskan oleh Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia, Sonitha Poernomo. Ia bilang, kondisi tersebut membuat pengembangan tahap II Blok tersebut berpotensi tidak mempunyai cukup modal.
Usai Shell cabut dari Masela, kini Chevron kirim sinyal hengkang dari Blok IDD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi migas di tanah air sedang kurang sehat. Setelah Royal Dutch Shell berencana hengkang dari Blok Masela, kabar terbaru PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) yang memberi isyarat untuk tidak melanjutkan pengembangan tahap II Blok Indonesia Deep Water Development (IDD). Isyarat itu dikatakan CPI karena pengembangan tahap II Blok IDD tidak masuk dalam portfolio global Chevron. Hal itu ditegaskan oleh Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia, Sonitha Poernomo. Ia bilang, kondisi tersebut membuat pengembangan tahap II Blok tersebut berpotensi tidak mempunyai cukup modal.