KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani membeberkan beberapa stimulus yang dibutuhkan industri pariwisata untuk mengurangi beban di tengah Covid-19. Stimulus pertama, relaksasi pembayaran biaya utilitas listrik dan gas. Hariyadi berharap, tagihan listrik dan gas dibayar sesuai dengan penggunaan. Pasalnya, saat ini pengusaha diharuskan membayar dengan minimum charge. "Jadi kami justru malah lebih bayar karena membayar lebih dari yang kami gunakan," ujar Hariyadi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Panitia kerja (Panja) Pemulihan Pariwisata Komisi X DPR, Selasa (14/7).
Usulan stimulus PHRI: Mulai relaksasi PPh 25 dan PBB sampai pembebasan iuran BPJS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani membeberkan beberapa stimulus yang dibutuhkan industri pariwisata untuk mengurangi beban di tengah Covid-19. Stimulus pertama, relaksasi pembayaran biaya utilitas listrik dan gas. Hariyadi berharap, tagihan listrik dan gas dibayar sesuai dengan penggunaan. Pasalnya, saat ini pengusaha diharuskan membayar dengan minimum charge. "Jadi kami justru malah lebih bayar karena membayar lebih dari yang kami gunakan," ujar Hariyadi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Panitia kerja (Panja) Pemulihan Pariwisata Komisi X DPR, Selasa (14/7).