UU Cipta Kerja disambut positif kalangan pengusaha dan demonstrasi dari buruh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan pengusaha menyambut gembira lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja. Sebaliknya kalangan buruh menolak dan melakukan demonstrasi karena dinilai lebih banyak merugikan buruh dan menguntungkan pengusaha.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, respons calon investor setelah adanya UU cipta kerja terbilang positif.

"Kalau yang kami terima rata-rata menyambut dengan baik ya. Teman-teman dari Amerika, Jepang, Korea ke Apindo ya, saya nggak tau kalau ke Kadin pasti lebih banyak lagi, itu yang sudah memberikan congratulations mudah-mudahan tidak banyak berubah dari ekspektasi mereka," kata Hariyadi saat konferensi pers, Kamis (15/10).


Meski begitu, lanjut Hariyadi, bukan berarti setelah di tandatangan presiden lalu investor akan langsung datang. Akan tetapi butuh proses dan hal ini juga akan bergantung pada penanganan pandemi di Indonesia.

Baca Juga: UU Cipta Kerja dikhawatirkan menciptakan sumber korupsi baru

"Tapi kita yakini InsyaAllah akan masuk. Yang paling banyak kita harapkan masuk itu padat karya ya," kata dia.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan, pihaknya secara regular menjalin komunikasi dengan calon investor maupun dengan kedutaan besar negara bersangkutan.

"Jadi responsnya mereka positif," ucap dia.

Rosan menyebut, salah satu perhatian calon investor terkait pengaturan Amdal. Meski begitu, setelah diberi penjelasan bahwa Amdal terkait keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, calon investor mengerti. "Ini memang direspons secara positif," ujar dia.

Baca Juga: Perumusan aturan turunan UU Cipta Kerja perlu melibatkan publik

Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, sejak diundangkannya UU cipta kerja pada 5 Oktober lalu hingga 14 Oktober, market Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyambut positif.

Investor menilai Indonesia menjadi tempat investasi menarik bagi mereka. "Saat ini respon dari market luar biasa terhadap uu cipta kerja. Tanggal 5 - 14 ini kenaikan di IHSG lebih dari 5%," ujar Iwan.

Editor: Noverius Laoli