Vaksin Covid-19 digencarkan, kenali efek dan cara mengatasi pasca vaksinasi



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Setelah petugas kesehatan, pemerintah mulai memberikan vaksin Covid-19 untuk kelompok lain, termasuk masyarakat umum yang berusia lanjut. Jangan takut dengan vaksin Covid-19, karena sejauh ini efek vaksinasi bersifat ringan dan belum ada kejadian berbahaya.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia kini memasuki tahap kedua yang menyasar para pekerja publik dan warga lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun. Ditargetkan, sebanyak 38.513.446 orang prioritas vaksinasi tahap kedua diharapkan selesai divaksin pada Mei 2020.

Pemberian vaksinasi tahap kedua telah dimulai untuk pedagang Pasar Tanah Abang di Jakarta pada Rabu (17/2/2021). Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan vaksinasi Covid-19 untuk pedagang tersebut.


Selanjutnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini akan dilakukan secara bertahap di tujuh provinsi di Jawa-Bali. Dalam Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, ada beberapa reaksi yang mungkin akan muncul setelah divaksin.

Baca juga: Tahap dua sudah dimulai, inilah jadwal vaksinasi vaksin Covid-19 bagi warga RI

Reaksi akibatĀ  vaksin Covid-19 ini juga hampir sama dengan reaksi vaksin lainnya. Beberapa reaksi akibat vaksin Covid-19 tersebut antara lain:

Reaksi lokal akibat vaksin Covid-19

  • Nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan
  • Reaksi lokal lain yang berat, misalnya selulitis

Reaksi sistemik akibat vaksin Covid-19

  • Demam
  • Nyeri otot seluruh tubuh (myalgia)
  • Nyeri sendi (atralgia)
  • Badan lemah
  • Sakit kepala
Editor: Adi Wikanto