Varian Delta mengancam, pusat vaksinasi Filipina buka 24 jam!



KONTAN.CO.ID - MANILA. Pusat vaksinasi di seluruh ibu kota Filipina, Manila, berusaha mempercepat tingkat inokulasi. Salah satunya dengan membuka layanan vaksinasi selama 24 jam, untuk membantu memerangi peningkatan tajam dalam infeksi Covid-19 terkait dengan penyebaran varian Delta yang sangat menular.

Mengutip Reuters, dengan lebih dari 10% dari 110 juta orang di negara itu divaksinasi penuh, jutaan orang tetap rentan terhadap infeksi di tengah upaya untuk mengimunisasi sepenuhnya 70 juta warga sebelum tahun berakhir.

Pergerakan di metro Manila, sebuah urban sprawl dari 16 kota yang berpenduduk 13 juta orang, telah dibatasi demi menahan penyebaran varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India.


Salvador Camacho, 71 tahun, mengatasi kekhawatiran awalnya tentang efek samping dan memutuskan untuk melakukan vaksin ketika pusat vaksinasi dibuka 24 jam. 

Baca Juga: Ratusan rumah sakit di Filipina mendekati kapasitas penuh akibat lonjakan Covid-19

"Saya tidak benar-benar ingin disuntik karena saya memiliki banyak penyakit, tetapi akhir-akhir ini saya melihat banyak orang yang lebih tua dari saya mendapatkan vaksinasi, dan anak dan istri saya mengatakan kepada saya untuk mengambil suntikan karena kita tidak pernah tahu kapan saya akan mendapatkan vaksinasi,” katanya.

Joan Carbonell, yang bekerja sebagai pengawas di pusat vaksinasi Manila, mengatakan keputusan beberapa pusat untuk membuka pada malam hari juga untuk membatasi kerumunan di pagi hari karena orang-orang berebut untuk mendapatkan suntikan.

Baca Juga: Dukungan bagi Duterte mencalonkan diri jadi wakil presiden tahun depan menguat

Pekan lalu, ribuan orang mengantri di luar pusat vaksinasi Manila setelah desas-desus menyebar bahwa orang tidak akan dapat meninggalkan rumah mereka jika mereka tidak mendapatkan suntikan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie