KONTAN.CO.ID - SEOUL/SYDNEY. Virus corona varian Delta yang sangat menular melonjak di seluruh Asia minggu ini. Jumlah infeksi di Australia dan Korea Selatan mencapai rekor. Kondisi ini mendorong beberapa negara untuk memperketat pembatasan dan mempercepat vaksinasi. Melansir Reuters, varian yang pertama kali terdeteksi di India pada Desember tahun lalu itu, kini telah menyebar ke sekitar 100 negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memperingatkan bahwa varian Delta bisa segera menjadi bentuk virus yang dominan. Hal ini juga yang mendorong lonjakan kasus di Jepang, sehingga membuat acara Olimpiade bulan ini menjadi suram. Pada Jumat (2/7/2021), negara bagian New South Wales Australia, yang paling padat penduduknya, melaporkan kenaikan harian terbesar dalam kasus baru sepanjang tahun ini. Total kasus di negara bagian dalam wabah terbaru telah mencapai 200, mayoritas disebabkan oleh varian Delta.
Varian Delta menyapu Asia, infeksi di Australia dan Korsel rekor!
KONTAN.CO.ID - SEOUL/SYDNEY. Virus corona varian Delta yang sangat menular melonjak di seluruh Asia minggu ini. Jumlah infeksi di Australia dan Korea Selatan mencapai rekor. Kondisi ini mendorong beberapa negara untuk memperketat pembatasan dan mempercepat vaksinasi. Melansir Reuters, varian yang pertama kali terdeteksi di India pada Desember tahun lalu itu, kini telah menyebar ke sekitar 100 negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memperingatkan bahwa varian Delta bisa segera menjadi bentuk virus yang dominan. Hal ini juga yang mendorong lonjakan kasus di Jepang, sehingga membuat acara Olimpiade bulan ini menjadi suram. Pada Jumat (2/7/2021), negara bagian New South Wales Australia, yang paling padat penduduknya, melaporkan kenaikan harian terbesar dalam kasus baru sepanjang tahun ini. Total kasus di negara bagian dalam wabah terbaru telah mencapai 200, mayoritas disebabkan oleh varian Delta.