Virus corona membuat target pendapatan Apple Inc meleset



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Apple Inc memperkirakan, target pendapatan untuk kuartal yang berakhir pada bulan Maret 2020 bakal meleset karena wabah virus corona.

Mengutip Reuters, Apple mengalami perlambatan produksi dan penurunan permintaan di China akibat virus corona yang merebak di pertengahan Januari lalu.

Fasilitas manufaktur Apple di China memang sudah dibuka kembali, tetapi tetap saja kenaikan yang dialami lebih lambat dari yang diharapkan. 


Hal tersebut membuat pasokan global iPhone akan terbatas untuk sementara waktu. Mengingat pabrik manufaktur di China belum beroperasi secara penuh. 

Baca Juga: Komisi Perdagangan AS meminta data akuisisi dari Google, Amazon.com, Apple, Facebook

"Kekurangan pasokan iPhone untuk sementara waktu akan mempengaruhi pendapatan," kata manajemen Apple seperti dikutip Reuters

Lebih lanjut Apple bilang, pembatasan pembukaan toko karena pencegahan virus corona telah mempengaruhi penjualan di China. Memang saat wabah virus corona merebak, sebagian besar toko ritel tutup atau jam operasinya mengalami pengurangan yang signifikan. 

"Kami secara bertahap membuka kembali toko ritel kami dan akan terus melakukan dengan baik dan seaman mungkin," lanjut manajemen. 

Asal tahu saja, pada Januari lalu, Apple memperkirakan pendapatannya berkisar US$ 63 miliar hingga US$ 67 miliar untuk kuartal yang berakhir Maret. 

Editor: Anna Suci Perwitasari