Virus corona: Per hari ini, Hong Kong larang pengunjung dari provinsi Hubei



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Warga provinsi Hubei di China, tempat wabah koronavirus baru pertama kali dilaporkan, akan dilarang memasuki Hong Kong mulai Senin (27/1). Aturan itu tidak berlaku untuk penduduk Hong Kong. Langkah ini dilakukan seiring upaya China menghentikan penyebaran wabah yang cepat.

Kabinet China juga mengumumkan akan memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu hingga 2 Februari, kata penyiar CCTV milik negara.

Melansir Reuters, otoritas kesehatan di seluruh dunia berlomba untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 2.000 orang di China dan menewaskan 80 orang.


Sejumlah kasus infeksi virus corona telah dilaporkan di negara-negara lain, termasuk Thailand, Australia, Amerika Serikat, Prancis dan Kanada. Tidak ada korban jiwa yang tercatat di luar Tiongkok.

Walikota Wuhan, yang merupakan ibu kota provinsi Hubei dan di pusat wabah virus corona, memprediksi bakal ada 1.000 pasien baru di kota itu. Dari kondisi itu, China segera mempercepat pembangunan rumah sakit khusus.

Baca Juga: Virus corona: Amerika konfirmasi lima kasus di negaranya

Virus corona yang baru diidentifikasi telah menciptakan alarm karena banyak hal tentang wabah ini yang masih belum diketahui, seperti seberapa berbahayanya virus tersebut dan betapa mudahnya menyebar di antara orang-orang. Virus corona ini dapat menyebabkan pneumonia yang telah mematikan dalam beberapa kasus.

Menteri Komisi Kesehatan Nasional China, Ma Xiaowei mengatakan periode inkubasi untuk virus dapat berkisar dari satu hingga 14 hari, di mana infeksi dapat terjadi.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie