Wabah virus corona mengganggu produksi layar televisi dan laptop



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi barang elektronik di wilayah China saat ini tengah mengalami kesulitan. Bukan hanya smartphone, produksi layar televisi dan laptop pun disebut menghadapi kendala. Hal tersebut tak lain disebabkan oleh persebaran wabah virus corona di sana.

Firma riset pasar, IHS Markit, menyebut bahwa kawasan Wuhan yang menjadi awal ditemukannya virus corona, terdapat setidaknya lima pabrik besar yang memproduksi panel layar. Panel layar LCD dan OLED tersebut digunakan untuk memproduksi televisi, laptop, dan sejumlah alat elektronik lainnya. Pemerintah China yang mengimbau agar para pekerja untuk berdiam diri di rumah, membuat kondisi pabrik semakin sulit.

Dengan hilangnya sumber daya manusia, maka secara otomatis proses produksi pabrik elektronik pun berhenti total. "Pabrik-pabrik di China sedang mengalami kekurangan tenaga kerja dan beberapa komponen penting," ungkap David Hsieh selaku IHS Markit Senior Director.


Baca Juga: Virus Corona tekan IHSG, cek 20 saham LQ45 dengan PER terendah & tertinggi (31/1)

Dirangkum KompasTekno pada PCMagazine, Senin (3/2/2020), IHS Markit juga mengatakan bahwa sejumlah pemasok komponen besar di China akan mengarami penurunan produksi dalam waktu dekat.

Di wilayah Wuhan, setidaknya terdapat dua pabrik layar yang dimiliki oleh TCL. TCL sendiri dikenal sebagai merek televisi 4K yang dibanderol dengan harga murah. Kemudian dua pabrik layar lainnya adalah milik Tianma yang memproduksi panel LCD untuk Asus.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie