Waduh, kerugian akibat kejahatan mata uang kripto melonjak 150%



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pencurian mata uang kripto melonjak tahun ini, dengan lebih banyak uang mengalir melalui pertukaran digital dan penjahat yang ingin melakukan perampokan yang lebih besar.

Laporan perusahaan forensik blockchain CipherTrace menyebutkan, kerugian dari kejahatan mata uang digital mencapai US$ 4,4 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun ini, melejit lebih dari 150% dibanding tahun lalu US$ 1,7 miliar.

"Kenaikan 150% dalam pencurian dan penipuan kripto mencerminkan, bagaimana penjahat beradaptasi untuk hasil yang lebih besar dan lebih baik," kata Dave Jevans, CEO CipherTrace, kepada Reuters.


Baca Juga: Warren Buffett: Bitcoin itu sama dengan racun tikus

"Penjahat mengejar uang dan uang ada di sini dan siap untuk diambil. Serangan kecil sering kali mudah dipertahankan, tetapi target serangan besar lebih menguntungkan," ujarnya.

Cryptocurrency telah menarik perhatian pengawasan ketat di seluruh dunia. Sebab, pengembang dan pelaku pasar mata uang digital berusaha mendorong kelas aset ini ke arus utama.

Editor: S.S. Kurniawan