KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wabah virus corona (covid-19) yang mulai bergaung keras mulai memberi pukulan bagi sederet industri di dunia. Merujuk artikel New York Times, Jumat (21/2) lalu setidaknya perusahaan maskapai dunia telah merasakan dampaknya dan mengalami kerugian mencapai US$ 29 miliar. Setidaknya untuk maskapai penerbangan yang beroperasi di daerah Asia Pasifik. Kehilangan pendapatan paling besar tentunya maskapai penerbangan China. Menurut hitung-hitungan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), maskapai Negeri Tirai Bambu bakal kehilangan pendapatan hingga US$ 12,8 miliar. Pun, virus corona juga dipastikan bakal menurunkan pendapatan maskapai di luar Asia Pasifik sampai US$ 1,5 miliar. Proyeksi ini muncul berdasarkan perkiraan penurunan penumpang pesawat sebanyak 13% sepanjang tahun ini akibat penyebaran virus tersebut. Baca Juga: Khawatir virus corona, Bamboo Airways Vietnam tangguhkan penerbangan ke Korea Selatan
Waduh, perusahaan kakap dunia merugi gara-gara corona
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wabah virus corona (covid-19) yang mulai bergaung keras mulai memberi pukulan bagi sederet industri di dunia. Merujuk artikel New York Times, Jumat (21/2) lalu setidaknya perusahaan maskapai dunia telah merasakan dampaknya dan mengalami kerugian mencapai US$ 29 miliar. Setidaknya untuk maskapai penerbangan yang beroperasi di daerah Asia Pasifik. Kehilangan pendapatan paling besar tentunya maskapai penerbangan China. Menurut hitung-hitungan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), maskapai Negeri Tirai Bambu bakal kehilangan pendapatan hingga US$ 12,8 miliar. Pun, virus corona juga dipastikan bakal menurunkan pendapatan maskapai di luar Asia Pasifik sampai US$ 1,5 miliar. Proyeksi ini muncul berdasarkan perkiraan penurunan penumpang pesawat sebanyak 13% sepanjang tahun ini akibat penyebaran virus tersebut. Baca Juga: Khawatir virus corona, Bamboo Airways Vietnam tangguhkan penerbangan ke Korea Selatan