Walau Vietnam berhasil tangani corona, nasib F1 GP di sana belum jelas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib seri balap Formula 1 alias F1 GP Vietnam 2020 hingga kini masih belum bisa dipastikan meski negara tersebut dikabarkan sudah bebas dari virus Corona (Covid-19). F1 beserta FIA sebelumnya memutuskan untuk menunda penyelenggaraan GP Vietnam 2020 yang akan menyelenggarakan balapan pertama pada musim ini.

Seri balap yang seharusnya digelar pada 3-5 April lalu urung terlaksana lantaran adanya kasus positif virus Corona di negara tersebut. Presiden FIA, Jean Todt, kemudian berjanji mempertimbangkan saran dari berbagai pihak untuk menentukan tanggal baru GP Vietnam 2020. 

Baca Juga: Bill Gates berharap vaksin corona bisa diproduksi dalam kurun waktu setahun


"Kami akan terus mempertimbangkan masukan dan saran terutama dari WHO dan pemerintah setempat," kata Jean Todt, dilansir BolaSport.com dari laman resmi F1.

"Selain itu, kami juga akan bekerja sepanjang periode yang tidak terduga ini untuk melindungi para penggemar, dan semua komunitas Motorsport," tutur dia lagi.

Hal serupa juga diamini oleh CEO F1, Chase Carey, yang menjanjikan level yang berbeda pada balapan perdana di Vietnam ini. "Kami juga menantikan balapan perdana Vietnam dan membawa tontonan F1 ke salah satu tempat yang paling menarik di dunia," kata Chase Carey.

Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Vietnam telah berhasil melawan Covid-19 dengan mencatatkan tidak ada satu jiwa pun yang meninggal karena virus itu. Meski demikian, hingga berita ini ditulis, promotor serta pihak F1 dan FIA belum memberikan kepastian mengenai kapan GP Vietnam 2020 bisa digelar.

Baca Juga: Ini prediksi akhir wabah virus corona di berbagai negara, bagaimana Indonesia?

Editor: Handoyo .