Walau kinerja kuartal I membaik, BTPN Syariah prediksi selanjutnya bakal berat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau sedang berada tengah pandemi virus corona atawa Covid-19 yang menantang, PT Bank BTPN Syariah mencatatkan pertumbuhan yang baik pada kuartal pertama 2020 ini. 

Dana pihak ketiga (DPK) BTPN Syariah menjadi Rp 9,7 triliun, atau tumbuh 23,8% dari periode sebelumnya di Rp 7,8 triliun. Penyaluran pembiayaan juga naik 22,1% menjadi Rp 9,2 triliun dibanding periode yang sama di tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 7,5 triliun. 

Sementara itu, rasio pembiayaan bermasalah atawa non performing financing (NPF) tetap terjaga sebesar 1,4%. Di mana, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) masih kuat di posisi 42,4%.


Baca Juga: Ganti direksi, BTPN Syariah bagi dividen Rp 45 per saham

Fokus melayani segmen keuangan inklusif, BTPN Syariah bertekad untuk terus membangun optimisme kepada nasabahnya untuk melampaui masa sulit pandemi ini secara bersama sama, melalui program pendampingan yang berkelanjutan, dengan melayani transaksi keuangan masyarakat, serta mengetahui kebutuhan mereka sesuai anjuran regulator, baik dalam hal relaksasi atau kelonggaran pembiayaan bagi nasabah yang usahanya terdampak langsung, atau kebutuhan perbankan lainnya.

“Kami sama sama tahu kondisi pandemi saat ini memang tidak mudah bagi semua usaha termasuk perbankan. Sehingga bisa saja pertumbuhan yang kami catatkan berikutnya tidak semoncer saat ini. Akan tetapi kami tetap optimis dan fokus untuk melayani nasabah kami yang unik, yaitu para perempuan dari keluarga prasejahtera produktif yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” kata Arief Ismail, Direktur Kepatuhan yang merangkap Corporate Secretary BTPN Syariah dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/4).

Editor: Anna Suci Perwitasari