KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan pertengahan kuartal III 2019 pertumbuhan kredit konsumer kian melambat. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai dengan akhir Agustus 2019 kredit konsumsi hanya tumbuh sebesar 7% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.567 triliun. Dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya, pertumbuhan tersebut melambat dari kenaikan 7,3% yoy. Jika dirinci, perlambatan ini terutama didorong dari kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor (KKB) perbankan yang tumbuh satu digit. KKB tercatat sampai dengan Agustus 2019 baru tumbuh 3,1% secara tahunan menjadi Rp 142,8 triliun. Sementara itu, kredit multiguna mencetak pertumbuhan paling lambatnya di tahun 2019 dengan realisasi Rp 606,3 triliun alias tumbuh 9,5% secara yoy. Bank sentral menjelaskan, perlambatan untuk KKB disebabkan oleh melambatnya kredit pada kendaraan roda empat di wilayah DKI Jakarta dan Sumatra Utara.
Walau melambat, kredit konsumer masih bisa tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan pertengahan kuartal III 2019 pertumbuhan kredit konsumer kian melambat. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai dengan akhir Agustus 2019 kredit konsumsi hanya tumbuh sebesar 7% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.567 triliun. Dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya, pertumbuhan tersebut melambat dari kenaikan 7,3% yoy. Jika dirinci, perlambatan ini terutama didorong dari kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor (KKB) perbankan yang tumbuh satu digit. KKB tercatat sampai dengan Agustus 2019 baru tumbuh 3,1% secara tahunan menjadi Rp 142,8 triliun. Sementara itu, kredit multiguna mencetak pertumbuhan paling lambatnya di tahun 2019 dengan realisasi Rp 606,3 triliun alias tumbuh 9,5% secara yoy. Bank sentral menjelaskan, perlambatan untuk KKB disebabkan oleh melambatnya kredit pada kendaraan roda empat di wilayah DKI Jakarta dan Sumatra Utara.