KONTAN.CO.ID - LIVERPOOL. Walikota Wilayah Kota Liverpool telah meminta penyelidikan terhadap pertandingan Liga Champions antara Liverpool dan Atletico Madrid untuk menentukan apakah laga tersebut berkontribusi pada penyebaran virus corona di kota pelabuhan tersebut.

Seperti diketahui, putaran 16 besar Liga Champions musim 2019/2020 berlangsung di di Anfield pada 11 Maret lalu. Dalam laga tersebut Liverpool kalah 3-2 atas Atletico Madrid dan tersingkir dari kompetisi. 

Laga tersebut dihadiri oleh sekitar 52.000 penggemar termasuk sekitar 3.000 dari Spanyol, yang melakukan penguncian total beberapa hari kemudian.

Baca Juga: Spanyol godok rencana La Liga Spanyol tanpa penonton hingga 2021

"Kami telah melihat peningkatan kurva infeksi dan itu menghasilkan 1.200 orang tertular COVID-19," kata Walikota Liverpool Steve Rotheram kepada BBC. 

"Itu perlu diselidiki untuk mengetahui apakah beberapa dari infeksi itu disebabkan langsung oleh para penggemar Atletico. Ada kota-kota panas terkait virus corona dan Madrid adalah salah satunya," lanjur Rotheram.

"Mereka tidak diizinkan berkumpul di negara mereka sendiri, tetapi 3.000 penggemar datang ke kami, dan berpotensi menyebarkan virus corona," ujar dia.

"Jadi itu perlu dilihat, dan memang perlu pemerintah untuk mengambil tanggung jawab untuk tidak mengunci lebih awal."

Editor: Anna Suci Perwitasari