Wall Street anjlok hampir 5% terseret koreksi saham teknologi



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street ditutup melemah tajam, terseret koreksi pada saham-saham teknologi. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru yang menunjukkan kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi yang panjang dan sulit turut menambah beban indeks utama. 

Kamis (3/9), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 807,77 poin atau 2,78% ke 28.292,73, indeks S&P 500 kehilangan 125,78 poin atau 3,51% menjadi 3.455,06 dan Nasdaq Composite turun 598,34 poin atau 4,96% ke posisi 11.458,10.

Dari tiga indeks utama, Nasdaq ambles paling dalam, setelah turun hampir 5%. Batu sandungan bagi indeks ini datang dari aksi profit taking pada saham kelas berat seperti Apple Inc, Microsoft Inc, Amazon.com Inc, Tesla Inc dan Nvidia Corp.


Sementara itu, sektor saham teknologi pada indeks S&P, melemah hampir 6% pada perdagangan kali ini. 

Baca Juga: Wall Street tumbang di tengah lonjakan defisit perdagangan AS

Ini juga menjadi persentase penurunan bagi terbesar bagi indeks S&P 500 dan Nasdaq sejak 11 Juni lalu. Sedangkan bagi indeks Dow Jones, koreksi kali ini adalah penurunan harian terdalam sejak 26 Juni lalu,

Berdasarkan data Bespoke Investment Group, ini adalah penurunan satu hari terbesar ketiga Nasdaq dari rekor penutupan. Komponen utama Nasdaq lainnya, Tesla Inc, jatuh 9% pada hari Kamis setelah jatuh tajam di dua sesi sebelumnya.

"(Investor) jatuh cinta dengan saham teknologi dan akan membutuhkan lebih dari ini bagi mereka untuk melepaskannya," kata Mike Zigmont, Head of Trading and Research Harvest Volatility Management di New York.

Sebastian Leburn, Senior Portfolio Manager Boston Private di Florida menambahkan, penurunan itu "hanya rotasi" dari saham teknologi: "Saya tidak berpikir itu sesuatu yang tidak menyenangkan."

Editor: Anna Suci Perwitasari