KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks Saham Amerika Serikat (AS) rontok lebih dari 1% pada perdagangan hari Kamis (24/2) waktu setempat setelah Rusia menginvasi Ukraina. Penurunan Wall Street dipimpin saham Perbankan karena invasi habis-habisan Rusia ke Ukraina memicu aksi jual yang meluas di pasar global. Melansir Reuters, Kamis (24/2), pada pukul 10.00 waktu Setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 646,26 poin, atau 1,95%, pada 32.485,50. Kemudian indeks S&P 500 terpangkas 62,27 poin, atau 1,47%, pada 4.163,23 dan Nasdaq Komposit merosot 177,33 poin, atau 1,36%, menjadi 12.860,16. Pada indeks S&P, semua 11 sektor utama tergelincir ke zona merah, dengan saham keuangan turun 2,9%, sementara saham teknologi dan konsumen masing-masing kehilangan lebih dari 1%.
Wall Street Merosot Lebih 1% Pasca Rusia Invasi Ukraina
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks Saham Amerika Serikat (AS) rontok lebih dari 1% pada perdagangan hari Kamis (24/2) waktu setempat setelah Rusia menginvasi Ukraina. Penurunan Wall Street dipimpin saham Perbankan karena invasi habis-habisan Rusia ke Ukraina memicu aksi jual yang meluas di pasar global. Melansir Reuters, Kamis (24/2), pada pukul 10.00 waktu Setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 646,26 poin, atau 1,95%, pada 32.485,50. Kemudian indeks S&P 500 terpangkas 62,27 poin, atau 1,47%, pada 4.163,23 dan Nasdaq Komposit merosot 177,33 poin, atau 1,36%, menjadi 12.860,16. Pada indeks S&P, semua 11 sektor utama tergelincir ke zona merah, dengan saham keuangan turun 2,9%, sementara saham teknologi dan konsumen masing-masing kehilangan lebih dari 1%.