Walmart rekrut 150.000 pekerja baru saat panic buying melanda AS



KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Perusahaan ritel besar asal Amerika Serikat Walmart Inc mengumumkan pada hari Kamis (19/3) bahwa mereka akan mempekerjakan lebih dari 150.000 pekerja baru di Amerika Serikat untuk merespons melonjaknya jumlah custumers yang belanja akibat kekhawatiran pandemik virus corona atau covid-19.

Mengutip Reuters, Jumat (20/3), rivalnya, Amazon.com Inc juga melakukan langkah serupa awal pekan ini. Amazon mengumumkan akan mempekerjakan 100.000 pekerja gudang dan bagian pengiriman di Amerika Serikat karena wabah virus corona mengerek pesanan online.

Baca Juga: Rekor! Jumlah kematian akibat virus corona di Italia telah lampaui China


Walmart juga mengatakan akan membayar bonus uang tunai khusus US$ 300 kepada pekerja penuh waktu dan US$ 150 untuk karyawan paruh waktu. Bahakn perusahaan berjanji akan mempercepat bonus triwulanan berikutnya yang dijadwalkan.

150.000 pekerja baru yang dipekerjakan Walmart hingga akhir Mei akan bekerja di toko, klub, pusat distribusi dan fulfillment centers. Para pekerja ini akan bersifat sementara pada awalnya tetapi banyak yang akan beralih ke karyawan permanen seiring perjalanan waktu.

“Karyawan Walmart telah bekerja melampau tugas untuk melayani pelanggan kami selama masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,” kata Presiden dan Chief Executive Officer Doug McMillon.

Baca Juga: Sekjen PBB Antonio Guterres sebut resesi global akibat corona hampir pasti terjadi

Editor: Noverius Laoli