KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Masyarakat harus semakin waspada. Studi terbaru menunjukkan, mikrodroplet yang keluar dari orang yang terjangkit virus corona baru saat mereka berbicara dan bernapas bisa menular. Studi anyar dari para ilmuwan di Universitas Nebraska, Amerika Serikat, yang mereka unggah ke situs medis pekan ini memperlihatkan, untuk pertama kalinya, virus corona dari mikrodroplet atau dengan ukuran di bawah lima mikron bisa mereplikasi dalam kondisi lab. Ini meningkatkan hipotesis: berbicara dan bernafas normal, tidak hanya batuk dan bersin, bertanggungjawab dalam menyebarkan virus corona. Dan, dosis infeksi virus bisa menempuh jarak yang jauh, lebih dari dua meter yang menjadi pedoman jarak sosial.
Waspada! Mikrodroplet keluar dari orang terjangkit corona saat bernafas bisa menular
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Masyarakat harus semakin waspada. Studi terbaru menunjukkan, mikrodroplet yang keluar dari orang yang terjangkit virus corona baru saat mereka berbicara dan bernapas bisa menular. Studi anyar dari para ilmuwan di Universitas Nebraska, Amerika Serikat, yang mereka unggah ke situs medis pekan ini memperlihatkan, untuk pertama kalinya, virus corona dari mikrodroplet atau dengan ukuran di bawah lima mikron bisa mereplikasi dalam kondisi lab. Ini meningkatkan hipotesis: berbicara dan bernafas normal, tidak hanya batuk dan bersin, bertanggungjawab dalam menyebarkan virus corona. Dan, dosis infeksi virus bisa menempuh jarak yang jauh, lebih dari dua meter yang menjadi pedoman jarak sosial.