Waspada, minuman manis picu kematian dini, ini alasannya



KONTAN.CO.ID -  Para ahli telah lama mengklaim konsumsi makanan atau minuman tinggi gula sangat berbahaya bagi kesehatan. Kini, riset terbaru membuktikan, sering mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.

Mereka yang mengonsumsi minuman manis sebanyak dua kaleng atau lebih, 31 persen berisiko lebih tinggi untuk mengalami kematian dini akibat penyakit jantung. Demikian kesimpulan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation.

Baca Juga: Agar tetap sehat, waspadai kandungan kalori dalam minuman kopi kekinian


Tak hanya itu, setiap porsi tambahan juga dikaitkan dengan peningkatan 10 persen risiko penyakit yang sama. Riset yang dipimpin peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health juga menemukan, sering mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan kematian akibat kanker, hingga sebesar 18 persen.

"Hasil kami memberikan dukungan lebih lanjut untuk membatasi asupan minuman manis dan menggantinya dengan minuman lain, terutama air putih." "Ini demi meningkatkan kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan," kata salah satu peneliti Vasanti Malik.

Baca Juga: Lima manfaat alpukat bagi kesehatan, salah satunya urusan kewanitaan

Riset sebelumnya menemukan hubungan antara asupan minuman manis dan kenaikan berat badan. Riset tersebut menunjukkan adanya risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke yang lebih tinggi serta mengarah pada kematian dini.

Demi menguji pengaruh minuman manis terhadap peningkatan risiko kematian, para peneliti menggunakan data dari 37.716 pria Amerika Serikat dalam Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan yang dimulai tahun 1986.

Editor: Noverius Laoli