KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Orang yang telah pulih dari COVID-19, terutama yang memiliki kondisi kardiovaskular sebelumnya, mungkin berisiko mengalami penggumpalan darah karena respons kekebalan yang terlalu lama dan aktif, sebuah penelitian di Singapura menemukan. Studi, yang dipimpin para ilmuwan Nanyang Technological University (NTU) untuk menyelidiki hubungan antara COVID-19 dan peningkatan risiko pembentukan gumpalan darah, itu menyebutkan konsekuensi jangka menengah dan panjang dari infeksi virus corona. “Long COVID,” kata NTU dalam siaran pers Selasa (13/4), seperti dikutip Channel News Asia.
Waspada! Orang yang pulih dari Covid-19, mungkin berisiko alami penggumpalan darah
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Orang yang telah pulih dari COVID-19, terutama yang memiliki kondisi kardiovaskular sebelumnya, mungkin berisiko mengalami penggumpalan darah karena respons kekebalan yang terlalu lama dan aktif, sebuah penelitian di Singapura menemukan. Studi, yang dipimpin para ilmuwan Nanyang Technological University (NTU) untuk menyelidiki hubungan antara COVID-19 dan peningkatan risiko pembentukan gumpalan darah, itu menyebutkan konsekuensi jangka menengah dan panjang dari infeksi virus corona. “Long COVID,” kata NTU dalam siaran pers Selasa (13/4), seperti dikutip Channel News Asia.