KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada minggu lalu, WhatsApp mulai meminta pengguna untuk menyetujui persyaratan layanan baru dan kebijakan privasi baru untuk aplikasi pesannya. Mengutip Jerusalem Post, meskipun permintaan tersebut tampak tidak berbahaya, analis industri khawatir bahwa persyaratan baru tersebut dapat membuka pintu bagi praktik periklanan invasif baru oleh WhatsApp dan perusahaan induknya, Facebook. Dengan menekan tombol "terima" pada persyaratan baru memungkinkan WhatsApp untuk berbagi semua data pengguna Anda dengan Facebook. Ini mungkin termasuk detail akun, metadata tertentu yang terkait dengan obrolan Anda, dan informasi lokasi yang mungkin melebihi apa yang diizinkan oleh setelan berbagi lokasi "biasa" Anda.
WhatsApp bakalan tahu lebih banyak informasi tentang Anda di tahun 2021
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada minggu lalu, WhatsApp mulai meminta pengguna untuk menyetujui persyaratan layanan baru dan kebijakan privasi baru untuk aplikasi pesannya. Mengutip Jerusalem Post, meskipun permintaan tersebut tampak tidak berbahaya, analis industri khawatir bahwa persyaratan baru tersebut dapat membuka pintu bagi praktik periklanan invasif baru oleh WhatsApp dan perusahaan induknya, Facebook. Dengan menekan tombol "terima" pada persyaratan baru memungkinkan WhatsApp untuk berbagi semua data pengguna Anda dengan Facebook. Ini mungkin termasuk detail akun, metadata tertentu yang terkait dengan obrolan Anda, dan informasi lokasi yang mungkin melebihi apa yang diizinkan oleh setelan berbagi lokasi "biasa" Anda.