KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mikroplastik yang terkandung dalam air minum menimbulkan risiko "rendah" bagi kesehatan manusia pada tingkat saat ini. Tapi, butuh lebih banyak penelitian untuk meyakinkan konsumen. Pernyataan lembaga yang bermarkas di Jenewa, Swiss, ini untuk menjawab studi yang keluar selama setahun terakhir pada partikel plastik terdeteksi dalam air keran dan air kemasan. Penelitian ini telah memicu kekhawatiran publik. Menurut WHO, mikroplastik memasuki sumber air minum terutama melalui limbah cair. Tapi, bukti lain menunjukkan, plastik mikro yang ditemukan di beberapa air kemasan sebagian berasal dari proses pembotolan atau pengemasan seperti tutup plastik.
WHO: Mikroplastik dalam air minum menimbulkan risiko rendah bagi kesehatan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mikroplastik yang terkandung dalam air minum menimbulkan risiko "rendah" bagi kesehatan manusia pada tingkat saat ini. Tapi, butuh lebih banyak penelitian untuk meyakinkan konsumen. Pernyataan lembaga yang bermarkas di Jenewa, Swiss, ini untuk menjawab studi yang keluar selama setahun terakhir pada partikel plastik terdeteksi dalam air keran dan air kemasan. Penelitian ini telah memicu kekhawatiran publik. Menurut WHO, mikroplastik memasuki sumber air minum terutama melalui limbah cair. Tapi, bukti lain menunjukkan, plastik mikro yang ditemukan di beberapa air kemasan sebagian berasal dari proses pembotolan atau pengemasan seperti tutup plastik.