KONTAN.CO.ID - Genewa. Mutasi virus corona di Inggris diperkirakan menghasilkan varian baru yang lebih mematikan dan gampang menginfeksi anak-anak. Namun Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menyebut, kabar itu belum terbukti kebenarannya. Pejabat WHO sekaligus pakar penyakit menular Maria Van Kerkhove menyatakan masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendalami virus varian baru hasil mutasi tersebut. Namun, sejauh ini varian baru virus corona cenderung tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah di semua kelompok usia, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, jenis tes, perawatan, hingga pengobatan yang kini diberlakukan masih bisa dilanjutkan.
WHO: Virus corona baru hasil mutasi tidak khusus menginfeksi anak-anak
KONTAN.CO.ID - Genewa. Mutasi virus corona di Inggris diperkirakan menghasilkan varian baru yang lebih mematikan dan gampang menginfeksi anak-anak. Namun Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menyebut, kabar itu belum terbukti kebenarannya. Pejabat WHO sekaligus pakar penyakit menular Maria Van Kerkhove menyatakan masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendalami virus varian baru hasil mutasi tersebut. Namun, sejauh ini varian baru virus corona cenderung tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah di semua kelompok usia, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, jenis tes, perawatan, hingga pengobatan yang kini diberlakukan masih bisa dilanjutkan.