Wijaya Karya (WIKA) dapat kontrak Rp 370 miliar bangun istana kepresidenan Niger



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah berhasil berhasil mendapatkan kontrak dari Proyek Pembangunan Renovation Presidential Palace Republik Niger senilai 23,665 juta Euro atau setara Rp370 miliar.

Kontrak tersebut ditandatangani oleh Direktur Operasi Luar Negeri WIKA Destiawan Soewardjono dan Ouhomoudou Mahamadou, selaku Chief of Cabinet Republik of The Niger di Istana Presiden Niger.

Destiawan Soewardjono memberikan apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Pemerintah Niger atas kepercayaan dan dukungannya kepada WIKA selaku BUMN Pertama di Indonesia yang berpartisipasi dalam program pembangunan negara tersebut.


Kerjasama ini pertama kali digagas saat Presiden Niger melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada bulan Oktober 2017, dimana Indonesia memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Niger dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur, yang diinisiasi dengan proyek renovasi istana presiden ini.

Proyek Renovasi Palais Presidentiel atau Istana Presiden merupakan entry point bagi WIKA untuk masuk ke pasar Afrika Barat. WIKA telah eksis lebih dari 10 tahun di beberapa negara di wilayah Asia Pacific, Timur Tengah dan Afrika Utara dengan portofolio proyek-proyek infrastruktur dan gedung.

Editor: Handoyo .