KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menjaga kelestarian lingkungan, Grup Wilmar berkomitmen mengelola areal yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (NKT) atau High Conservation Value (HCV) sekitar 20.000 hektare (ha). Area tersebut tersebar di beberapa perkebunan kelapa sawit yang dikelola perusahaan Grup Wilmar di Sumatra dan Kalimantan. Menurut Indonesia Conservation Lead Wilmar, Syahrial Anhar Harahap, sebagai perusahaan berbasis sumberdaya alam yang berkelanjutan, Grup Wilmar memiliki tanggung jawab untuk turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Salah satunya dengan mengelola areal HCV yang berada di dalam perkebunan.
Wilmar mengelola lahan seluas 20.000 ha yang memiliki nilai konservasi tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menjaga kelestarian lingkungan, Grup Wilmar berkomitmen mengelola areal yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (NKT) atau High Conservation Value (HCV) sekitar 20.000 hektare (ha). Area tersebut tersebar di beberapa perkebunan kelapa sawit yang dikelola perusahaan Grup Wilmar di Sumatra dan Kalimantan. Menurut Indonesia Conservation Lead Wilmar, Syahrial Anhar Harahap, sebagai perusahaan berbasis sumberdaya alam yang berkelanjutan, Grup Wilmar memiliki tanggung jawab untuk turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Salah satunya dengan mengelola areal HCV yang berada di dalam perkebunan.