KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Founder dan mantan CEO Amazon, Jeff Bezos, bisa lebih kaya jika Amazon dipecah menjadi dua bagian. Bezos diketahui mengempit hampir 10% saham di perusahaan yang memiliki nilai pasar US$ 1,9 triliun tersebut. 

Nilai kekayaan Bezos di Amazon diperkirakan sekitar US$ 190 miliar dan nilai itu bisa naik 50% bila Amazon dipecah menjadi dua bagian.

Pada awal tahun ini pendiri raksasa e-commerce itu mengundurkan diri sebagai pemimpin sehari-hari dan menyerahkan kendali kepada Andy Jassy, ​​mantan eksekutif puncak Amazon Web Services, bisnis cloud perusahaan. 

Divisi itu sejauh ini tetap yang paling cepat berkembang dan paling efisien, membukukan margin operasi lebih dari 22% dalam 12 bulan terakhir dibandingkan  di bisnis sektor ritel online Amazon yang hanya satu digit.

Baca Juga: Kata Warren Buffett soal ketidakmampuan investor belajar sejarah terkait pasar saham

Mengingat bagaimana pasar melihat data dan perusahaan perangkat lunak cloud, AWS juga jauh lebih berharga. Perusahaan yang jauh lebih kecil tetapi sebanding seperti Cloudflare berdagang dengan kelipatan nilai-ke-estimasi penjualan perusahaan sebanyak 80 kali. 

Perusahaan seperti Palantir Technologies dan Okta yang berbeda tetapi tumbuh pada kecepatan yang sama, membanggakan valuasi sekitar 24 kali penjualan.

Katakanlah bisnis cloud Amazon meraup pendapatan US$ 75 miliar tahun depan, seperti perkiraan D.A. Davidson. Pada kelipatan yang sama dengan dua perusahaan terakhir itu, nilainya hampir sama dengan Amazon secara keseluruhan saat ini. 

Penjualan pada tahun 2022 di Amerika Utara dan senjata ritel internasional bisa mencapai hampir US$ 500 miliar, menurut Davidson. Pilih kelipatan pendapatan katakanlah dua kali, lebih kaya daripada tempat Target (TGTN) berdagang tetapi jauh di bawah level eBay (EBAY.O), dan itu akan menambah US$ 1 triliun lagi.

Baca Juga: Bila tidak jual saham Microsoft, kekayaan Bill Gates kini capai Rp 9.871 triliun

Editor: Noverius Laoli