KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (
WSBP) terus memperkuat posisinya di sektor beton dan konstruksi nasional dengan mengikuti sejumlah tender yang masih berjalan di penghujung tahun 2024. Proses tender ini menawarkan total nilai kontrak hingga Rp2,78 triliun. Dari nilai ini, mayoritas tender yang WSBP ikuti berasal dari pelanggan eksternal, seperti pemerintah, BUMN, dan swasta sebesar Rp2,56 triliun. Sedangkan tender internal dari induk perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar Rp220,97 miliar.
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Penerapan Prinsip ESG “Melalui keikutsertaan kami dalam tender-tender ini, kami optimis dapat memenuhi target tahun 2024, yang per 30 September ini sudah berhasil terpenuhi 75%,” ujar Sena Eka Hanafi, Kepala Divisi Penjualan WSBP dalam siaran persnya, Senin (4/11). Rasa optimistis ini didasarkan pada
win rate atau persentase kemenangan tender WSBP yang mencapai 26,35% terhadap keseluruhan lelang.
Win rate ini dinilai cukup baik berdasar keseluruhan tender yang ada, baik tender berjalan maupun yang batal. Dengan
win rate tersebut, WSBP yakin memenuhi sisa target di tahun ini. Untuk memitigasi risiko finansial, WSBP menerapkan pendekatan selektif dalam mengikuti tender proyek. Dalam proses ini, WSBP mempelajari profil bisnis, legal, dan keuangan dari calon pelanggan dengan prinsip KYC (
Know Your Customer).
Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Suplai 88,5% Precast Untuk Proyek Tol Japek II WSBP memilih proyek dan calon pelanggan yang telah melalui evaluasi ketat dan diyakini memiliki kapasitas finansial yang kuat dan kredibilitas yang tinggi. Setiap calon pelanggan menjalani proses menyeluruh, yang mencakup penilaian aspek keuangan, rekam jejak pembayaran, dan potensi risiko. Langkah-langkah ini diambil agar setiap proyek yang digarap memiliki landasan keuangan yang stabil, sehingga mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.
Salah satu pencapaian terbaru WSBP adalah memenangkan tender Pembangunan Universitas Persatuan Islam (UNIPI) PERSIS Bandung. Proyek yang berlokasi di Desa Margaasih, Kabupaten Bandung ini bernilai Rp117 miliar dan dilaksanakan atas kerjasama dengan Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Pendapatan Usaha WSBP Melonjak 29,1% di Triwulan III 2024, Didominasi Produk Precast Di proyek ini, WSBP berperan sebagai kontraktor utama yang melakukan berbagai pekerjaan. Sebagai wujud dari visi perusahaan yaitu menjadi One Stop Solution di industri beton terintegrasi, Konstruksi dan Modular serta Peralatan Pendukung sesuai kebutuhan pelanggan.
Editor: Yudho Winarto