KONTAN.CO.ID - SEOUL. Para pemimpin China dan Korea Utara menegaskan kembali aliansi tradisional mereka setelah pembicaraan kontroversial antara diplomat top dari Washington dan Beijing serta isolasi diplomatik dan masalah ekonomi di Korea Utara yang membuat negara itu semakin bergantung pada China. Melansir AP, Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara (KCNA) mengatakan pada Selasa (23/3/2021) bahwa pemimpin Kim Jong Un menyerukan persatuan dan kerja sama yang lebih kuat dengan China dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kekuatan musuh saat bertukar pesan dengan Presiden China Xi Jinping. Menurut KCNA dan kantor berita China Xinhua, Xi Jinping dalam pesannya sendiri kepada Kim menggambarkan hubungan bilateral sebagai "aset berharga" bagi kedua negara dan berjanji untuk memberikan kontribusi yang tidak ditentukan untuk perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Xi Jinping dan Kim Jong Un saling bertukar pesan, ini isinya
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Para pemimpin China dan Korea Utara menegaskan kembali aliansi tradisional mereka setelah pembicaraan kontroversial antara diplomat top dari Washington dan Beijing serta isolasi diplomatik dan masalah ekonomi di Korea Utara yang membuat negara itu semakin bergantung pada China. Melansir AP, Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara (KCNA) mengatakan pada Selasa (23/3/2021) bahwa pemimpin Kim Jong Un menyerukan persatuan dan kerja sama yang lebih kuat dengan China dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kekuatan musuh saat bertukar pesan dengan Presiden China Xi Jinping. Menurut KCNA dan kantor berita China Xinhua, Xi Jinping dalam pesannya sendiri kepada Kim menggambarkan hubungan bilateral sebagai "aset berharga" bagi kedua negara dan berjanji untuk memberikan kontribusi yang tidak ditentukan untuk perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.